Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama sejumlah pihak menyelenggarakan kegiatan Trauma Healing Ciletuh Geopark Festival (CGF) 2024 dengan tema "Recovery for Sukabumi (Ayo Bangkit Sukabumi Ku)" sebagai bagian dari upaya pemulihan pasca bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut.
Acara yang berlangsung di Amphitheater Kampung Panenjoan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas ini dihadiri oleh sekitar 250 orang. Hadir pula sejumlah tokoh dan pejabat daerah, di antaranya:
Baca juga:
Bhabin Desa Wanasari Sambangi Warga Desa
|
- Puji Widodo, AP., M.Si (Asda II Bidang Ekonomi dan Pembangunan) mewakili Bupati Sukabumi,
- Sendi Apriadi, S.STP., M.Si (Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi),
- Sigit Widarmadi, SE (Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi),
- Unsur Forkopimcam Ciemas, perangkat daerah, camat wilayah VI, kepala desa, dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan diawali dengan penyambutan rombongan di lokasi acara yang diiringi oleh tarian persembahan dari Sanggar Palapah Waluran. Selanjutnya, dilakukan renungan dan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua MUI Kecamatan Ciemas, diwakili oleh Ustadz Didih.
Dalam sambutannya, Asda II Kabupaten Sukabumi, Puji Widodo, menyampaikan pentingnya momen ini untuk membangkitkan semangat warga Sukabumi setelah bencana alam. “Kabupaten Sukabumi dianugerahi alam yang luar biasa. Melalui kegiatan ini, kita ingin menunjukkan bahwa Sukabumi siap bangkit dan kembali menjadi destinasi wisata unggulan, ” ujarnya.
Baca juga:
Polisi Curugkembar Sambangi Warga Binaan
|
Ia juga mengungkapkan bahwa dari 47 kecamatan di Sukabumi, sebanyak 39 kecamatan terdampak bencana banjir dan longsor, dengan total 23 ribu jiwa terdampak. “Melalui berbagai upaya, pemerintah telah menangani kerusakan infrastruktur dan kebutuhan masyarakat. Semoga CGF ini menjadi ajang promosi wisata yang meningkatkan ekonomi masyarakat dan pelaku usaha, ” tambahnya.
Puncak acara diisi dengan penggalangan donasi dan penyerahan bantuan simbolis kepada masyarakat terdampak bencana. Pertunjukan seni budaya seperti bola api, cambuk api, dan musik kontemporer dari Kecamatan Ciracap turut memeriahkan suasana.
Ciletuh Geopark Festival merupakan agenda tahunan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat. Tahun ini, acara dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi sebagai bagian dari pemulihan pascabencana. Festival ini juga menjadi ajang penggalangan donasi serta doa bersama untuk masyarakat terdampak.
Rangkaian CGF 2024 akan berakhir pada pukul 21.00 WIB dan ditutup oleh Wakil Bupati Sukabumi dengan persembahan seni budaya khas Pajampangan. Hingga saat ini, kegiatan berlangsung dengan lancar, aman, dan kondusif.